Terbukanya Tabir Kepalsuan

Berbagi macam cara manusia menutupi kesalahan atau keburukan dirinya agar orang lain melihat seseorang itu baik.Pandainya manusia menutupi kesalahan dengan berselimut kepalsuan diri mampu menciptakan malapetaka atau kehancuran dalam sebuah hubungan.Tidak selamanya manusia bisa hidup dalam kepalsuan karena tuhan akan menyingkapnya kepalsuan diri agar manusia itu sadar.

Tersingkapnya tabir kepalsuan akan membuat manusia sadar atau justru sebaliknya.Jika manusia yang baik dirinya akan menyadari di saat kepalsuan dirinya tersingkap dan dirinya akan berbenah kearah yang lebih baik.Hidup dengan kepalsuan yang mempunyai tujuan tidak baik akan menjadi bumerang bagi dirinya dan menjadikan dirinya merasa malu karena kesalahannya.

Janganlah merasa terpuruk bilamana tabir kepalsuan diri tersingkap karena itu diri bisa berbenah ke arah yang lebih baik.Tuhan selalu memberikan jalan bagi siapapun yang ingin melakukan apapun dan tuhan juga akan membuka di atas kekeliruan diri agar diri sadar dan mampu berbenah ke arah yang lebih baik.

Tuhan sangat paham akan keinginan makhluknya tapi tuhan tidak selamanya mengikuti keinginan makhluk.Keinginan makhluk dapat terwujud bilamana kehendak tuhan jalan tapi keinginan makhluk akan gagal bilamana mendahului di atas kehendaknya.
Sadarlah bilamana keinginan diri tidak terwujud atau kepalsuan diri tersingkap,siapa tuhan dan siapa makhluk itu.

Makhluk tuhan yang sulit untuk menerima adalah manusia padahal manusia di berikan akal untuk berfikir.Tidak bekerjanya akal fikir manusia dengan baik di sebabkan dorongan nafsu dalam dirinya yang tak bisa di kendalikan.Sadarlah dan sadarilah bahwa tuhan memberikan akal fikir pada manusia agar di gunakan untuk berfikir agar bisa membedakan mana yang salah dan mana yang benar.

Bilamana akal fikir tidak bisa bekerja dengan baik dalam membedakan salah dan benar,baik dan buruk maka bertanyalah pada tuhan dan mintalah petunjuk atau bimbingan agar diri tidak di sesatkan oleh akal fikir.Marilah kita berbenah kearah yang lebih baik dan sadari akan kekurangan diri.

                       Tak Pernah Bercermin

Komentar

Tak Pernah Bercermin

Satu Orang Ingin Menantang Lima Ustadz Dan Dua Ustadzah

Imam Besar Umat Muslim

Pembodohan Atau Kebodohan