Dialog Iblis Dengan Allah

       Suatu hari iblis menemui allah dan meminta izin mengganggu umat manusia sampai akhir zaman.
Iblis:Alloh....bolehkah aku mengganggu umat manusia sampai akhir zaman....
Allah:Silahkan iblis,gunakan kemampuan dirimu untuk mengganggu umat manusia dan menyesatkan mereka agar kau tau keimanan mereka padaku.
Iblis:Mereka tak mungkin akan beriman padaMU dengan kehebatan yang ku miliki.
Allah:Bila umat manusia tak beriman padaku dan terpedaya olehmu maka aku akan menghukumnya dengan hukumku.
Iblis:Mereka tidak akan mungkin mempunyai pemikiran seperti itu karena mereka beranggapan diri paling benar dan mereka yakin akan masuk surga yang kau janjikan.
Allah:Akan ku kirimkan umat untuk menyadarkan mereka dengan jalanku bila mereka mau berfikir dan mengkajinya.
Iblis:Umat seperti apa
Allah:Umat yang mempunyai kwalitas dan tidak beranggapan diri atau golongannya merasa paling benar.
Iblis:Apakah ada umat yang seperti itu ya...allah
Allah:Ada,tapi umat itu ucapannya sulit di tela,ah oleh akal fikir mereka sehingga mereka sulit untuk mengenalinya.
Iblis:Apakah aku boleh mengganggunya?
Allah:Silahkan,kau boleh mengganggunya dan menggunakan tipu dayamu agar mereka berpaling dariKU.
Iblis:Baiklah,akan ku buat mereka berpaling darimu dengan tipu dayaku agar utusanmu tau kehebatanku.

       Akhirnya iblispun turun ke bumi mengganggu umat manusia bersama para pengikutnya dan memperdaya manusia agar berpaling dari jalan allah dengan cara yang sangat halus dan beranggapan diri dan golongannya paling benar.Kehebatan iblis tidak di ragukan oleh manusia yang sadar diri dan mawas diri bahwasanya iblis bisa menyerupai apapun dan bisa berubah wujud menjadi apapun.

       Wahai....sahabatku,janganlah kita mudah terperdaya oleh tipu muslihat iblis yang dapat menyengsarakan kita di dunia dan akhirat.Iblis sangat mudah sekali memperdaya kita bila dalam diri kita tidak ada keimanan pada allah dengan berbagai wujudnya.Marilah kita saling mengingatkan bila diri kita melakukan kekeliruan agar kita tidak jatuh ke lembah hina dan di hinakan di dunia atau akhirat.

                        Tak Pernah Bercermin

Komentar

Tak Pernah Bercermin

Satu Orang Ingin Menantang Lima Ustadz Dan Dua Ustadzah

Imam Besar Umat Muslim

Pembodohan Atau Kebodohan