Dialog Antara Iblis Dan Manusia
Suatu hari iblis sedang berjalan-jalan dan tiba-tiba iblis bertemu manusia lalu terjadi percakapan yang sangat seru di antara keduanya:
Iblis:Hay....manusia,hendak kemanakah engkau...
Manusia:Hendak mengingatkan saudara yang telah melampaui batas.
Iblis:Tak ada untungnya untukmu manusia mengingatkan mereka,karena mereka telah bersamaku dan menjadi perwujudanku,paling nanti kau akan di hina dan di caci maki olehnya.
Manusia:Tak apa wahai iblis mereka menghina dan mencaci aku,mereka itu saudaraku walaupun telah menjadi perwujudan dirimu aku ingin mengembanlikan mereka ke wujud aslinya karena itu menjadi tanggung jawabku.
Iblis:Wahai manusia...apakah kehebatan yang kau miliki yang bisa merubah perwujudan diriku kembali ke wujud aslinya.
Manusia:Kepasrahan diriku serta kasih sayangku dan kuasa tuhan yang akan merobahkan dirinya ke wujud aslinya.
Iblis:Apakah itu bisa terjadi?sedangkan aku mempunyai kekuatan yang hebat yang tidak bisa kau tandingi.
Manusia:Wahai...iblis,kekuatan apa yang kau miliki sehingga kau berbangga diri.....
Iblis:Aku bisa menyamarkan penglihatan mereka sehingga aku kelihatan suci,alim dan mempunyai wibawa.Aku bisa menyerupai apapun yang ku ingin tanpa kau tau dan sulit untuk membedakannya.
Manusia:Wahai....Iblis,walaupun kau bisa menyerupai apapun dan bisa berubah wujud apapun aku tak akan takut karena aku yakin Allah bersamaku dan kuasanya di atas segalanya.
Iblis:Hay.....Manusia,sangat sombong sekali dirimu tidak takut padaku dan kekuatan diriku,apakah kau yakin akan kebesaran tuhanmu.
Manusia:Hay.....Iblis,keyakinan diriku tak akan pudar dengan tipu dayamu dan kehebatan dirimu,tunggu hukuman dari tuhanku atas perbuatan dirimu sampai kau sadar akan kebesaran tuhanku.
Iblis:Baiklah aku akan menunggu kehebatan tuhanmu wahai manusia...aku ingin tau imanmu dan kehebatan tuhanmu...
Manusia:Tunggulah....Hay iblis,tuhanku akan menghukummu atas perbuatan dirimu yang telah menipu umat dan memperdaya umat,kau akan merasakan siksa yang panjang atas perbuatan dirimu.
Iblis:Baiklah manusia,aku menunggunya kebesaran tuhanmu
Manusia:Okelah....kalau begitu
Tak Pernah Bercermin
Komentar
Posting Komentar