Beranggapan Dalam Kebaikan

       Banyak sekali di antara kita beranggapan diri baik,diri sholeh,diri paling benar,diri mulia dan beranggapan diri sempurna.Tidak ada salahnya mereka beranggapan begitu tapi kenyataannya tidak sesuai dengan yang ada.Apakah ini sebuah pembodohan atau kebodohan?Jawablah dalam diri kalian masing-masing dan bercerminlah kalian serta telanjangi diri.

       Kalau hanya beranggapan banyak sekali manusia beranggapan diri sempurna tanpa kekurangan apapun,karena dirinya tak pernah pernah bercermin dan menelanjangi diri.Sangatlah tak pantas kalau seorang pemimpin hanya beranggapan apa yang di lakukannya telah sesuai dengan janjinya yang akan memberikan terbaik untuk rakyat.

       Dalam jiwa seorang pemimpin bila mempunyai rasa abdi dalam dirinya kepentingan keluarga atau golongannya menjadi nomor terakhir dan yang di pentingkan kepentingan yang di pimpin.Lahirnya pemimpin sejati di dasari rasa abdi yang sangat tinggi yang lahir dari lubuk hati yang paling dalam.

       Banyaknya pemimpin yang hanya beranggapan dirinya telah sesuai dengan apa yang di janjikan itu sebuah kekeliruan yang sangat besar,pernahkah para pemimpin memikirkan yang di pimpin keadaannya bagaimana?Apakah yang di pimpin sudah mendapatkan kehidupan yang layak atau belum?Inilah pertanyaan kecil yang terlontar untuk para pemimpin yang mempunyai jiwa abdi di negeri ini.

                        Tak Pernah Bercermin

Komentar

Tak Pernah Bercermin

Satu Orang Ingin Menantang Lima Ustadz Dan Dua Ustadzah

Imam Besar Umat Muslim

Pembodohan Atau Kebodohan